IQNA

Kesinambungan Penggalian Rezim Zionis di Bawah Masjidil Aqsha

19:35 - February 05, 2021
Berita ID: 3475026
TEHERAN (IQNA) - Pakar urusan Quds mengumumkan kelanjutan penggalian rezim Zionis di bawah tembok Nudbah (tembok ratapan) dan Masjidil Aqsha untuk Yudaisme.

Al Jazeera melaporkan, dalam sebuah wawancara dengan Al-Jazeera, Fakhri Abu Diyab, seorang ahli urusan Quds, mengatakan: “Pejabat rezim Zionis mencoba membangun sebuah bangunan menggantikan tembok Nudbah untuk menghancurkan identitas historis dan Islam dari tembok ini.

“Rezim Zionis juga berencana membangun halaman di bawah halaman dinding Nudbah dengan luas 1.000 meter persegi dan menghubungkannya dengan terowongan yang dirancang untuk mencapai struktur Bait imajiner, sehingga pemukim Zionis dapat melakukan ritual keagamaan di sana,” imbuhnya.

Lebih lanjut Abu Diyab menyatakan: Rezim Zionis bermaksud membangun gedung besar di beberapa lantai di tempat ini sehingga dekat dengan Masjidil Aqsha; Lantai pertama bangunan ini diperuntukkan bagi ritual keagamaan para pemukim, lantai dua untuk pelatihan para pendeta kuil dan lantai tiga untuk naik dan turun penumpang kereta udara; Di balik semua masalah ini, tujuan rezim Zionis membangun gedung semacam itu adalah untuk memantau semua peristiwa-peristiwa yang terjadi di Masjidil Aqsha.

Di sisi lain, Sheikh Najih Bakirat, wakil direktur jenderal urusan wakaf Islam Quds, menegaskan rezim Zionis sedang mengeksploitasi Covid-19 untuk lebih menguasai Masjidil Aqsha.

Dengan menyatakan bahwa penggalian di bawah Masjidil Aqsha sangat berbahaya, menurutnya tujuan penggalian tersebut adalah untuk menghancurkan peninggalan peradaban Islam dan mencoba menghadirkan narasi Taurat tentang masjid suci ini.

Sheikh Bakirat, dengan menyajikan statistik jumlah penggalian di bawah Masjidil Aqsha, mengatakan: “Lebih dari 50 penggalian telah dilakukan di bagian barat masjid dan 10 penggalian di wilayah selatannya, 10 penggalian di antaranya masih dalam proses; Penggalian juga dilakukan di bawah dinding barat masjid dan sejumlah besar tanah dikeluarkan dari bawahnya setiap hari.”

Dia menambahkan: Penggalian ini tidak hanya ditujukan untuk mencapai Masjidil Aqsha, tetapi juga tujuan Zionis adalah untuk mencapai total luas 144.000 meter persegi Masjidil Aqsha dan lebih dari 200 monumen kuno.

Bulan lalu, pejabat Palestina meminta Dewan Keamanan untuk menerima tanggung jawab dan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencegah rezim Zionis menggali di sekitar Masjidil Aqsha. (hry)

 

3952000

captcha