Caizcoin; Cryptocurrency Pertama Islam di dunia
IQNA melaporkan dilansir dari almalnews.com, Caizcoin, cryptocurrency berbasis blockchain, telah menerima persetujuan agama dari para cendekiawan Muslim dan oleh karena itu bersiap untuk memasuki sektor cryptocurrency segera.
Perusahaan Caizcoin didirikan pada tahun 2020 dan pertama kali didirikan di Jerman.
Mungkin fitur unik yang menarik perhatian mata uang ini adalah fokusnya pada keuangan Islam. Khususnya, mata uang baru telah disetujui oleh sekelompok cendekiawan Muslim yang kompeten dalam hal kepatuhan terhadap aturan dan peraturan pajak Islam dan telah mengizinkan pengenalannya ke pasar.
Caizcoin akan segera membuka pasar cryptocurrency global untuk Muslim dan non-Muslim untuk pertama kalinya dalam sejarah mata uang ini.
Yang terpenting, Caizcoin akan menjadi platform cryptocurrency pertama dan blockchain Islami yang disetujui di dunia. Mata uang ini memungkinkan pengiriman uang global yang cepat, aman, dan terjangkau. Yang terpenting, Caizcoin mematuhi semua prinsip moral, standar, dan prinsip keuangan Islam.
Oleh karena itu Caizcoin memastikan bahwa tidak akan berinteraksi dengan perusahaan yang beroperasi di sektor tertentu, seperti tembakau, babi, senjata, dan minuman beralkohol, karena semua pekerjaan ini digambarkan ilegal dalam hukum Islam.
Caizcoin juga akan bekerja dengan badan amal, khususnya dengan lembaga wakaf dan zakat.
Patut dicatat bahwa cryptocurrency, karena kecemerlangannya yang menawan, telah menarik orang-orang dari segala usia dan banyak orang di berbagai pekerjaan di seluruh dunia, yang risikonya tidak kurang dari kerusakan yang menyakitkan.
Ada lebih dari 10.000 jenis cryptocurrency, dan Anda harus memiliki pemahaman menyeluruh tentang mata uang yang ingin Anda investasikan, dan mengetahui pro dan kontra akan membantu Anda merencanakan investasi yang tepat dalam jangka panjang dan jangka pendek. (hry)
