IQNA

Dalil Alquran tentang Bolehnya Membangun Masjid di atas Makam Para Tokoh Agama

9:13 - October 02, 2022
Berita ID: 3477391
TEHERAN (IQNA) - Dalam surah Al-Kahfi ayat 21, disebutkan bahwa membangun masjid di sebelah makam para wali tidak hanya diperbolehkan tetapi juga dihukumi sunah.

Prinsip menziarahi makam para wali diterima oleh semua mazhab Islam dan bahkan kelompok Wahabi. Tapi kelompok Wahabi percaya bahwa ketika seseorang meninggal, kasusnya ditutup dan tidak ada amal, seperti membaca Alquran, dll, akan sampai kepadanya. Mereka membatasi berziarah ke kubur dengan satu syarat, yaitu bahwa seseorang dapat menziarahi kubur hanya untuk tazakkur dan mengingat akhirat, dan jika dia menangis, dia hanya bisa menangis untuk dirinya sendiri dan dosa-dosa yang dimilikinya.

Namun apa yang kita terima dari ajaran Islam dan pernyataan-pernyataan Nabi Muhammad (saw) menunjukkan kepada kita sudut pandang yang berbeda. Telah diriwayatkan dari Nabi Muhammad (saw) bahwa “Barang siapa yang menziarahi aku setelah wafatku seakan-akan ia telah menziarahi aku di masa hidupku”, dan juga diriwayakan barang siapa yang melaksanakan haji dan dia tidak menziarahi kuburku, maka dia telah menganiayaku.

Kebolehan mendirikan masjid di atas makam para pemuka agama

Dalam surah Al-Kahfi ayat 21, disebutkan bahwa membangun masjid di sebelah makam para wali tidak hanya diperbolehkan tetapi juga dianjurkan. Allah berfirman tentang Ashabul Kahfi, Kami telah memberitahu kalian tentang kondisi para Penghuni Gua sampai kalian yakin bahwa Hari Kiamat itu pasti, dan sebagaimana para Penghuni Gua dibangkitkan, kalian juga akan dibangkitkan pada Hari Kebangkitan. Ketika orang-orang mengetahui tentang kondisi Ashabul Kahfi, mereka tertidur lagi dan meninggal, dan akhirnya terjadi pertengkaran di antara orang-orang, tetapi mereka yang percaya bahwa kita harus membangun masjid di atas makam mereka menang dan hal itu juga dilakukan. (HRY)

* Diambil dari kata-kata Ali Asghar Rizvani, seorang peneliti agama, pada pertemuan ilmiah "Masalah membangun kubur dan menziarahi kubur dari sudut pandang Wahabi"

captcha