Pengasingan Kelompok Ketiga Pengungsi Rohingya ke Pulau-Pulau Terpencil
Anadolu Arab melaporkan, meskipun kelompok hak asasi manusia mengkritik kondisi tidak manusiawi di Pulau Bhasan Char di Teluk Benggala, pemerintah Bangladesh mendeportasi kelompok ketiga pengungsi Muslim Rohingya ke Pulau Bhasan Char.
Mozammel Haque, Komandan Angkatan Laut Teluk Benggala, mengatakan bahwa 1.778 pengungsi Rohingya Myanmar telah dipindahkan dari kamp mereka di Cox's Bazar ke pelabuhan Chatthogram (Chittagong) di tenggara Bangladesh pada hari Jumat. Dari sana, mereka akan dipindahkan ke Pulau Bhasan Char dengan 4 kapal.
Dengan mengatakan bahwa kelompok keempat akan dipindahkan ke pulau itu pada hari Sabtu, dia mengklaim bahwa pulau itu memiliki kapasitas 100.000 jiwa dan telah diagendakan untuk kelompok minoritas Rohingya ini di posisi tempat tinggal baru, pekerjaan seperti peternakan, peternakan unggas, dan pekerjaan dalam kerajinan tangan.
Pihak berwenang Bangladesh telah mulai mendeportasi 100.000 pengungsi ke pulau terpencil Bhasan Char dengan dalih masalah kamp Cox's Bazar sementara di Bangladesh selatan, tempat lebih dari satu juta Muslim Rohingya tanpa kewarganegaraan tinggal. Karena badai musiman dan risiko banjir, pulau itu telah menimbulkan kekhawatiran tentang kondisi kehidupan para pengungsi ini di kalangan para pembela hak asasi manusia Rohingya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengatakan bahwa pihak berwenang Bangladesh tidak mengizinkan penilaian fasilitas teknis dan keselamatan pulau itu, yang terus-menerus terkena badai dan banjir. (hry)
