Menurut Iqna, mengutip Makkah News, Saad Al-Nadawi, direktur Departemen Urusan Alquran yang bertanggung jawab atas urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, mengatakan: “Mendistribusikan Alquran di kalangan penyandang tunanetra adalah salah satu program terpenting departemen ini dalam rangka melayani para tamu Rumah Allah dan membantu mereka dalam mentilawah Alquran.”.
Ia menambahkan, departemen ini akan terus mendonasikan berbagai jenis Alquran kepada para tamu Rumah Allah dengan tujuan memberikan pelayanan terbaik kepada mereka, dan tindakan ini dilakukan sejalan dengan pendekatan Arab Saudi untuk memperkaya pengalaman keagamaan dan budaya jemaah haji dan umrah.
Menurut laporan ini, Departemen Moderasi dan Keamanan Intelektual Perempuan, Badan Dukungan Intelektual dan Kognitif Perempuan yang bertanggung jawab atas urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, juga telah menyelenggarakan kompetisi "Umat Moderat" untuk memperkaya pengetahuan intelektual perempuan selama pameran di bagian ketiga dari program pembangunan Masjidil Haram Saudi.
Sejauh ini, banyak salinan Alquran Braille telah didistribusikan di antara para peziarah tunanetra Masjidil Haram, dan Departemen Urusan Alquran dan Buku Masjidil Haram menaruh perhatian besar untuk menyediakan terjemahan makna Alquran dan menyediakannya untuk para peziarah Baitullah. (HRY)