Mulai dari Permintaan Al-Azhar untuk Memboikot Barang-Barang Swedia hingga Solidaritas Guterres dengan Umat Islam

MESIR (IQNA) - Permintaan Al-Azhar kepada negara-negara Islam untuk memboikot barang-barang Swedia, solidaritas Sekretaris Jenderal PBB dengan umat Islam, tanggapan tegas Arab Saudi terhadap pembakaran kembali Alquran di Swedia, dan penegasan ketua Persatuan Cendekiawan Muslim di provinsi Diyala Irak bahwa tiga organisasi Zionis mendukung penistaan Alquran di Swedia adalah reaksi terbaru atas pembakaran kitab suci di negara Eropa ini.

Menurut Iqna, mengutip Russi Today, Pusat Islam Al-Azhar mengeluarkan pernyataan yang mengecam keras tindakan provokatif Swedia terhadap situs-situs suci Islam di bawah slogan palsu "kebebasan berekspresi" dan meminta negara-negara Arab dan Islam untuk memboikot barang-barang Swedia.

Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, juga mengecam kekerasan dan tindakan Islamofobia dalam pertemuan dengan perwakilan Organisasi Kerjasama Islam pada Kamis malam dan mengumumkan bahwa dia berdiri dalam solidaritas dengan komunitas Muslim.

Dalam pernyataan tertulis yang diterbitkan juru bicara PBB, disebutkan Guterres bertemu dengan anggota Organisasi Kerjasama Islam di gedung PBB di New York.

Kepala Persatuan Cendekiawan Muslim di provinsi Diyala Irak mengatakan bahwa tiga organisasi Zionis berpengaruh di Swedia mendukung kejahatan pembakaran Alquran yang mana dengan cara ini mengobarkan fitnah.

Organisasi Kerjasama Islam juga mengecam keras penghinaan terhadap salinan Alquran di depan kedutaan Irak di Swedia. (HRY)

4156692