IQNA

Penutupan Musabaqoh Alquran Internasional Jordania Perempuan

13:46 - February 25, 2024
Berita ID: 3479681
IQNA - Musabaqoh Alquran Internasional Perempuan ke-18 di Yordania diakhiri dengan acara penutupan dan pemberian penghargaan kepada para juara, sedangkan Zahra Abbasi, hafizah Alquran dan perwakilan Republik Islam Iran, tidak masuk peringkat. dalam musabaqoh ini.

Menurut Iqna, mengutip Al-Hayat, acara penutupan musabaqoh hafalan dan qiraat perempuan internasional ke-18 di Yordania pada Kamis, dihadiri oleh Menteri Wakaf dan Urusan Islam negara tersebut di ruang konferensi Kebudayaan Islam yang berafiliasi dengan Masjid Raja Abdullah di Amman, ibu kota Yordania.

Mohammad Al-Khalaila, Menteri Wakaf dan Urusan Islam Yordania, memuji perhatian keluarga kerajaan terhadap urusan Alquran dan mengapresiasi penghafal Alquran dan menyatakan: “Musabaqoh hafalan dan qiraat Alquran internasional sejalan dengan program dan kegiatan budaya negara dan untuk mengabdi kepada Kitab Allah, dan Ahli  Alquran”.

“Seluruh adik-adik yang mengikuti musabaqoh bidang pembelajaran kitab jalan Tuhan ini akan diperingkat dan menjadi pemenang, dan dengan demikian mereka akan mendapat pahala yang besar dan agung dari Allah swt, betapa pentingnya memperoleh ajaran-ajaran kitab Alquran, landasan moral dan keutamaan kitab ini yang sakral itu sendiri merupakan pahala terbesar bagi para aktivis Alquran,” imbuhnya.

Lebih lanjut, para pemenang musabaqoh Alquran Perempuan Internasional ke-18 di Yordania diberikan penghargaan dalam sebuah acara, yang namanya tercantum di bawah ini:

Hajar Ibrahim dari Nigeria, peringkat pertama; Aisha Othman dari Chad, peringkat kedua; Neda Abdul Basit dari Libya, peringkat ketiga; Noorahdi Abdurrahman dari Lebanon, peringkat keempat dan Ahoud binti Khamis dari Oman meraih juara kelima dalam musabaqoh tersebut.

Sheikha Alia binti Saeed Al Maktoum, putri Penguasa Dubai, juga mendapat kehormatan dalam acara ini sebagai peserta istimewa, dan Hajr Rejab, dari Maroko, sebagai peserta termuda dalam musabaqoh ini.

Zahra Abbasi, penghafal Alquran dan mahasiswa bahasa dan sastra Arab di Universitas Teheran, mewakili Republik Islam Iran dalam musabaqoh tersebut, namun sayangnya ia tidak meraih juara. (HRY)

​4201597

captcha