Al-Azhar: Para Pemimpin Dunia Membantu untuk Menghentikan Perang Rusia – Ukraina
“Ahmad al-Tayyib, Syekh al-Azhar, pada Sabtu malam, 26 Februari, dalam menanggapi serangan militer Rusia di Ukraina, meminta kedua belah pihak untuk mendengarkan suara akal,” menurut IQNA, mengutip elkalimanews.com.
Syekh Al-Tayyib mengeluarkan pernyataan dalam bahasa Arab dan Inggris, menekankan bahwa konflik hanya dapat diselesaikan melalui dialog dan bahwa perang hanya akan menyebabkan lebih banyak kehancuran.
Syekh Al-Tayyib lebih lanjut meminta para pemimpin dunia dan lembaga internasional supaya mendukung solusi damai untuk perang Rusia-Ukraina.
Banyak pemimpin dunia sebelumnya telah menyerukan diakhirinya perang dan solusi diplomatik untuk masalah Rusia dan Ukraina, sebuah langkah yang sejauh ini tidak menghasilkan apa-apa.
Pada hari Kamis, 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan peluncuran "operasi militer khusus" di Ukraina sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari para pemimpin republik Donetsk dan Luhansk.
Putin menekankan bahwa rencana Moskow tidak termasuk pendudukan wilayah Ukraina, karena bertujuan untuk melucuti senjata negara itu.
Berbagai negara Barat, termasuk Amerika Serikat, Inggris dan anggota Uni Eropa, telah menjatuhkan sanksi berat kepada Moskow menyusul operasi militer Rusia di Ukraina. Dua bulan lalu, pemerintah Rusia menyerahkan paket rekomendasinya untuk jaminan keamanan kepada Amerika Serikat dan NATO, yang mencakup non-anggota Ukraina di NATO dan penarikan pasukan koalisi dari Eropa Timur.(HRY)
