Pemilihan Para Mubaligh Al-Azhar untuk Dikirim ke Negara-Negara Lain Selama Ramadan Dimulai
Menurut IQNA, setiap tahun di bulan Syaban, Al-Azhar pertama-tama mengambil ujian tertulis dari para mubaligh yang secara sukarela dikirim keluar Mesir untuk dakwah, dan kemudian mengundang mereka yang telah memperoleh nilai yang dipersyaratkan dalam ujian untuk ujian lisan dan seleksi, dan jika panitia seleksi mengakui kapabilitas, kompetensi keilmuan dan moral kandidat, namanya akan dimasukkan dalam daftar mubaligh Al-Azhar.
Nazir Ayad, sekretaris jenderal Pusat Penelitian Islam Al-Azhar, mengatakan: “Anggota panitia ini adalah profesor dan ulama besar Al-Azhar, dan tujuan melakukan seleksi dan pertanyaan lisan dan jawabannya adalah mengirimkan orang-orang yang memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk dakwah, mampu menjelaskan metode moderasi Al-Azhar dalam berbagai hal dengan baik.”
Dia menambahkan bahwa para delegasi juga harus menjelaskan kepada umat Islam isu-isu seperti toleransi, dialog, menghormati perbedaan pendapat dan menghormati pluralisme dalam Islam, dan koeksistensi dalam masyarakat. (HRY)
