Koalisi Agresi Saudi Hentikan Operasi Militernya di Yaman

TEHERAN (IQNA) - Koalisi agresi Saudi mengumumkan penghentian operasi militernya di Yaman mulai pukul 6 pagi waktu setempat hari Rabu (30 Maret).

"Penghentian operasi militer di Yaman merupakan langkah menuju keberhasilan pembicaraan dan penciptaan suasana positif untuk perdamaian," kata koalisi agresi Saudi seperti dikutip oleh IQNA, mengutip almayadeen.net.

"Keputusan kami untuk menangguhkan operasi militer bertujuan untuk mencapai solusi politik yang komprehensif dan langgeng untuk mengakhiri krisis Yaman," kata koalisi.

Dewan Kerjasama Teluk (GCC) kemarin meminta pimpinan koalisi agresi Saudi dan semua pihak di Yaman untuk menangguhkan operasi militer yang telah berlangsung di Yaman selama hampir tujuh tahun.

Menurut pernyataan dewan, Nayef Fallah Mubarak al-Hajraf, ketua dewan, meminta kepemimpinan koalisi Saudi di Yaman dan semua pihak Yaman untuk menangguhkan operasi militer di dalam Yaman.

Kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman, Mahdi al-Mashat, secara sepihak mengumumkan pada 26 Maret bahwa serangan rudal dan pesawat tak berawak dan semua operasi darat, laut dan udara terhadap Arab Saudi akan ditangguhkan selama tiga hari.

Al-Mashat menekankan bahwa jika Arab Saudi berjanji untuk mengakhiri pengepungan dan menghentikan serangannya terhadap Yaman, deklarasi itu bisa menjadi komitmen akhir.

Inisiatif yang dicanangkan Al-Mashat ini dilaksanakan pada hari Minggu, 27 Maret lalu, pukul 18.00 waktu Sanaa. (HRY)

4045652