“Pusat Islam Al-Azhar mengutuk keras ledakan teroris Minggu sore, 13 November, di kota Istanbul, Turki,” menurut Iqna, mengutip Russia Today.
“Al-Azhar mengungkapkan solidaritasnya dengan Republik Turki dalam tragedi parah ini dan menekankan bahwa menargetkan warga sipil adalah kerusakan di atas muka bumi dan bertentangan dengan semua nilai agama dan kemanusiaan,” tulis pernyataan Al-Azhar di Facebook.
Al-Azhar menyampaikan belasungkawa yang sedalamnya kepada masyarakat Turki dan keluarga para korban.
Sejumlah negara mengutuk ledakan teroris kemarin di Jalan Istiklal di pusat Istanbul, Turki, yang menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 80 lainnya.
Konsulat Maroko di Istanbul mengumumkan pada Minggu malam bahwa dua turis wanita Maroko termasuk di antara yang terluka dalam insiden teroris ini.
Pada saat yang sama, pejabat departemen konsuler Kementerian Luar Negeri Turki mengumumkan bahwa tidak ada warga Iran yang tewas dalam serangan teroris di Istanbul.
Menteri Dalam Negeri Turki juga mengumumkan penangkapan seorang wanita sebagai pelaku pengeboman di Istanbul, menyebut kelompok teroris PKK bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Nasser Kanani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, juga mengutuk serangan teroris ini.(HRY)