Saat Ini, Suara Penindasan di Gaza dan Perlawanan Israel Telah Hancur
Menurut Iqna, bersamaan dengan memperingati syahidnya Letjen Qassem Soleimani dan panglima syahid Abu Mahdi Al-Muhandis beserta kawan-kawan serta pekan perlawanan, diadakan webinar internasional “Globalisasi Perlawanan; Prestasi MadrasahSoleimani” dilaksanakan hari Senin, 8 Januari, mulai pukul 11.00 melalui siaran langsung parat Iqna.
“Peran syahid Soleimani dalam menghidupkan kembali front perlawanan dan mengubahnya menjadi kekuatan regional dan global" dan "pengaruh Jenderal Soleimani dan madrasah Soleimani dalam menciptakan perubahan tatanan dunia yang ada dan transisi ke tatanan dunia baru merupakan dua poros utama webinar ini.
Para pembicara luar negeri; Abu Samir Musa, salah satu pemimpin Jihad Islam di Palestina, Sheikh Ghazi Hanina, ketua Majelis Ulama Muslim Lebanon; Muhand Najm Abd al-Aqabi, Manajer Hubungan Masyarakat Hashd al-Shaabi di Irak dan Abu Wassam Mahfouz Manoor, Pejabat Hubungan Luar Negeri Gerakan Jihad Islam Palestina, memberikan konferensi video tentang topik webinar ini, yang videonya disajikan kepada audiens program dengan teks bahasa Persia.
Uraian pidato Muhand Najm Abd al-Aqabi, direktur humas Mobilisasi Populer Irak, sekaligus pembicara kedua yang hadir dalam pertemuan virtual ini adalah sebagai berikut:
Terima kasih telah memberi saya kesempatan ini. Pertama-tama, kami mengucapkan selamat kepada dunia Islam dan poros perlawanan di semua negara atas peringatan empat tahun syahidnya panglima besar dan mujahid Qassem Soleimani serta panglima besar dan mujahid Abu Mahdi Al-Muhandis. Kami juga mengucapkan selamat kepada dunia Islam dan perlawanannya terhadap kelanjutan epos heroik di tanah pendudukan Palestina.
Kami juga mengutuk kejahatan memalukan dan teroris yang terjadi di kota Kerman; Kota yang menjadi tempat lahirnya para pahlawan. Saya percaya bahwa insiden teroris ini tidak akan menghalangi rakyat Iran untuk melanjutkan jalan yang telah mereka ambil. Semua kekuatan yang terkait dengan terorisme global dan arogansi yang menyebabkan kejadian ini dan mereka yang merencanakan kejahatan teroris ini belum memahami dengan baik sifat masyarakat Iran. Insiden-insiden, ledakan-ledakan, dan perambahan terhadap tanah Iran ini hanya akan meningkatkan kesabaran, kekuatan dan kerja sama dengan pemerintah dan otoritas keagamaan masyarakat Iran. Karena mereka mengetahui betapa tidak berperasaan, ketakutan dan terorisme musuh dan mereka mengetahui posisi Republik Islam.
Terlepas dari segala tantangan dan permusuhan Amerika dan rezim Zionis serta sekutunya yang memiliki banyak materi dan sumber daya manusia serta mendominasi media, namun yang menarik adalah saat ini suara kita bersuara lantang dan suara Gaza serta suara Palestina lebih keras dari suara rezim Zionis dan Amerika serta sekutunya. Suara yang telah menjangkau seluruh dunia, heroisme Gaza yang pemberani dan kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis di Gaza telah mencapai telinga seluruh masyarakat dunia. Citra hegemoni dan kekuasaan rezim Zionis di benak dunia telah hilang. Kini gambaran rezim Zionis di dunia adalah sebuah kekuatan yang brutal, kejam, dan haus darah.
Oleh karena itu, bahkan media dan opini publik, yang berada di tangan Amerika dan rezim Zionis, telah jatuh ke tangan kelompok perlawanan setelah pemimpin perlawanan Jenderal Soleimani dan Abu Mahdi Al-Muhandis syahid. Kami adalah bangsa yang percaya pada darah dan teladan para syuhada. Jadi, semakin tinggi status, nilai dan pentingnya syahid, semakin tinggi popularitasnya di kalangan masyarakat. Terutama negara-negara Islam. (HRY)
