Al-Azhar: Pembunuhan Pengungsi Palestina di Gaza Merupakan Noda di Dahi Kemanusiaan
Menurut Iqna mengutip arabnews24.ca, Pusat Islam Al-Azhar di Mesir mengeluarkan pernyataan pada Kamis malam, 29 Februari, di akun pengguna pusat ini di jejaring sosial, kejahatan baru yang dilakukan oleh rezim Zionis terhadap pengungsi Palestina di dekat Jalan Al-Rashid, yang terletak di sebelah barat Gaza, mereka menunggu bantuan kemanusiaan, dikecam keras.
Pernyataan ini menyebutkan, menargetkan para pengungsi yang kehausan dan kelaparan setelah bencana kelaparan yang diakibatkan oleh rezim kriminal Zionis, yang mengakibatkan puluhan orang di antara mereka mati syahid dan melukai ratusan orang lainnya, adalah sebuah noda di dahi umat manusia, yang tetap bungkam mengenai insiden makanan tersebut.
“Kejahatan ini adalah kejahatan perang baru yang ditambahkan ke dalam catatan Zionis dan pembunuhan biadab mereka sehingga bahkan hewan hutan pun terhindar,” tegas Al-Azhar.
Di akhir pernyataan, Al-Azhar meminta seluruh dunia untuk bangun dari tidur nyenyak yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah umat manusia dan segera menghentikan pengepungan yang tidak manusiawi ini dan memaksa rezim ini untuk menarik diri dan menghentikan kejahatannya terhadap orang-orang tak berdosa dan menciptakan landasan bagi kehadiran konvoi bantuan kemanusiaan yang aman di wilayah Gaza.
Perlu diingat bahwa pada hari Kamis, 29 Februari, pasukan pendudukan Zionis menembaki ribuan warga Palestina yang sedang menunggu kedatangan truk yang membawa bantuan kemanusiaan di kawasan Sheikh Ajlin di sebelah barat Gaza. 109 orang menjadi syahid dan ratusan lainnya luka-luka. (HRY)
